Dilaksanaakan pada 02 Januari 2024 -- jam 08.00 sd 09.00 wib bertempat di RRI Reegioan 1 Pekanbaru, jalan Jend Sudirman Pekanbaru.
Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber diantaranya yaitu Kepala Bank Indonesia Pekanbaru diwakili oleh Gian Regian Dani ; Sekretaris Bappeda Provinsi Riau diwakili oleh Purnama dan FEB UNRI diwakili oleh Prof B. Isyandi serta dimoderatori Suci (RRI Pekanbaru).
Dialog ini membahas "Refleksi dan Resolusi Ekonomi dan Pembangunan di Provinsi Riau, terutama Kinerja Perekonomian Provinsi Riau tahun 2023 dan tantangan yang akan dihadapi tahun 2024"
Bank Indonesia : menyebutkan bahwa sesuai tupoksinya, Bank Indonesia sudah mengendalikan Inflasi di Riau sesuai target yang ditetapkan yakni 3-4 persen selama tahun 2023. Bank Indonesia sudah mendorong dan memperkuat kerangka makro ekonomi daerah dengan kolaborasinya bersama pemerintah daerah. Bank Indonesia juga mengawasi fluktuasi ekonomi daerah agar tetap kondusif.
Sementara Bappeda Provinsi Riau menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau sudah berhasil untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 4,55 persen, sesuai target berada di atas 3 persen, demikian juga mengendalikan angka pengangguran 9,75 mpersen serta mempertahuankan IPM sebesar 73.52.
Disisi lain ; B. Isyandi, menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau tahun 2005 sudah berada pada 5,41 persen sedangkan pada tahun 2022 berada pada 4,37 persen. Pemerintah Provinsi Riau seyogianya mendorong terus agar pertumbuhan ekonomi provinsi Riau bisa kembali di atas angka 5 persen, bukan 3 persen. Seharusnya dengan tingkat IPM 73,52 angka pengangguran terbuka (TPT) sebesar 4,37 persen dan tingkat kemiskinan sebesar 6,84 persen; perekonomian provinsi Riau bisa tumbuh di atas angka 5 persen. Hal ini juga didukung sudah terjadinya shifting persekonomian daerah ini dari domonasi sektor pertambangan menjadi industri pengolahan, dulu sektor pertambangan kontribusinya 30 persen, sekarang industri pengolahan sebesar 30 persen dan sektor pertambangan turun menjadi 20 persen dalam kurun waktu 2013-2022
